Dongeng Buat Pacar Tidur LDR

Des mengangguk, “Lalu apakah sekarang sudah menemukan jawaban?”

“Baru sedikit, belum terjawab semua.” Rene menggeleng, bersandar pada kursi dan kembali menatap keluar jendela.

“Menarik juga sih, karena kebingungan kamu berani keluar dari zona nyaman. Sebenarnya, kamu itu bingung karena apa sih?” Des ikut bersandar. 

Dongeng Buat Pacar Tidur LDR Penuh Kebingungan

“Entahlah, atas dasar apa tujuan kita hidup.”

“Cogito ergo sum, aku berpikir maka aku ada. Rene Descartes. Manusia adalah keingintahuan dan keraguan. Descartes menjelaskan segala hal atau semua itu tidak ada yang pasti kecuali sebuah kenyataan di mana semua orang dapat berpikir, maka dari itu, dari keraguan dan keingintahuan manusia mencoba segala hal. Seperti saat balita, kita penuh dengan keingintahuan memakan apa saja yang ada ditangan. Beranjak dewasa, kita memulai pada keraguan. Seperti meniru orang lain sebab kita ragu pada diri sendiri. Terkadang lupa pada hakekatnya bahwa menjadi diri sendiri adalah hal terbaik dari kehidupan. Jadi tujuan hidup manusia adalah menjadi diri sendiri, memikirkan polanya sendiri. Mau jadi apa diri apa di masa depan tergantung apa yang di sini.” Seseorang wanita tiba-tiba muncul, membuat kaget kedua orang tersebut. 

“Jadi tujuan manusia hidup adalah keingintahuan, keraguan, dan keserakahan?” Rene bertanya. Menatap Des, Tina, dan  secara bergiliran.

Dongeng Buat Pacar Tidur LDR tentang Arti Hidup Sesungguhnya

“Belum tentu, boleh jadi tujuan hidup manusia sebenarnya tidak ada?” Des ikut bertanya.

“Pintu masuk ke dunia Filsafat Karya Hamersma. Hal itu menjelaskan bahwa Manusia adalah makhluk yang bertanya dan akan terus bertanya. Karena itu didorong oleh 3 hal, keheranan, kesangsian, dan kesadaran keterbatasan. Menurut Aristoteles, manusia ideal bukanlah manusia yang egois dan hedomis. Melainkan manusia yang mampu menciptakan kebermaknaan hidup, antara dirinya dan masyarakat. Guna memujudkan kebahagiaan. Karena menurut Aristoteles, manusia adalah Zoon Politicon, makhluk sosial. Yang mana manusia saling membutuhkan satu sama lain. Seperti yang kita lakukan saat ini! Bertukar pikiran.” Rene menjawab tenang.

Pages: 1 2 3


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *